Minggu, 16 Januari 2011

Fenomena La Nina

Akhir akhir ini di seluruh dunia terjadi berbagai bencana. Baik itu banjir ataupun tanah longsor. Bencana bencana ini banyak memakan korban jiwa. Sebagai mana kita tahu  mulai Januari lalu Australia dilanda bencana banjir yang cukup parah. Ketinggian banjir mencapa 9m. Banjir tersebut merendam 22 kota di Australia dan memaksa lebih dari 200.000 warga mengungsi dari tempat tinggalnya menuju ke pantai timur laut pada hari Tahun Baru ini. Selain di Australia, bencana banjir ini juga melanda Indonesia, Sri Lanka, Thailand, Myanmar dan Vietnam. Di belahan bumi lainnya terjadi juga bencana yang tidak kalah hebatnya. Tanah longsor dan banjir  memporak-porandakan wilayah pegunungan di dekat Rio de Janeiro, Brazil. Menurut data longsor dan banjir di Brazil memakan korban jiwa 610 orang, dan membuat 14.000 orang mengungsi. Pertanyaan pun muncul. Kenapa bencana bencana ini terjadi secara bersamaan, padahal jarak antar daerah tersebut jauh. Jawabannya adalah terjadinya FENOMENA LA NINA.

La Nina adalah fenomena atmosfer yang terjadi di lautan. La Nina berasal dari bahasa Spanyol, yang berarti "gadis". La Nina juga sering disebut sebgai "anti el nino". Selama periode La NiƱa, suhu permukaan laut di seluruh timur dan tengah khatulistiwa Samudera Pasifik akan lebih rendah dari normal dengan 3-5°C. Ini mengakibatkan tingkat penguapan yang lebih tinggi dari biasanya. Akhirnya mengakibatkan hujan yang sangat lebat (di kawasan Asia) karena intensitas uap air yang dibawa lebih banyak dari biasanya. Tentu saja karena melimpahnya jumlah air dan sungai yang ada tak sanggup menampunnya, maka air air ini meluber ke segala arah dan terjadilah banjir. Efek sampingannya selain banjir adalah tingginya gelombang laut, tanah longsor dan gagal panen.



Nih ada video yang nunjukkin akibat La Nina, Check It Out


Sumber : www.bmkg.go.id, kompas.com, mediaindonesia.com. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar